Shhh!.... Top Secret!

Sumber Gambar : Wikipedia




Politik, musik, satir, dan aksi komedi bergabung jadi satu di Top Secret! Film "berani" dari era 1984 yang menjadi debut luar biasa untuk seorang Val Kilmer. Jerman Timur sukses menjadi objek lelucon dan dijamin mengocok tawa para penontonnya.


RESENSI

Top Secret berkisah tentang suasana di Jerman Timur yang masih terpisah dengan Jerman Barat. Pemerintah Jerman Timur kala itu berencana untuk diam-diam melancarkan operasi militer illegal untuk menguasai seluruh wilayah Jerman. Untuk mengalihkan perhatian masyarakat, pemerintah Jerman mengadakan Festival Kebudayaan yang menghadirkan Nick Rivers, penyanyi Rock n Roll asal Amerika Serikat yang karyanya terkenal di seantero dunia. 

Nick Rivers, diperankan oleh Val Kilmer, merupakan penyanyi rupawan dengan suara yang bass yang seksi. Undangan Pemerintah Jerman Timur menjadi kesempatan untuk melihat Jerman Timur yang konon misterius dan anti dengan budaya pop. 

Nick bertemu dengan Hillary Flammond (Lucy Gutteridge) dalam salah satu rangkaian makan malam di Festival Kebudayaan. Hillary merupakan anggota gerakan perlawanan bawah tanah. Ayahnya yang seorang ilmuwan menjadi tahanan pemerintah Jerman Timur. Ketika berusaha kabur dari polisi setempat, Hillary diselamatkan oleh Nick Rivers yang terpesona dengan kecantikannya. 

Keduanya kembali bertemu dalam pertunjukan balet yang 'tegang'. Kok bisa? Penari laki-lakinya memiliki 'asset' yang luar biasa sehingga para penonton wanita membelakkan mata terpesona. Hehehe... 

Di tengah pertunjukan, Nick menyelamatkan Hillary yang nyaris dibunuh oleh anggota kepolisian. Nick pun ditahan polisi dan disiksa tanpa sempat mendapat bantuan diplomasi. Upaya Nick kabur dari tahanan membuatnya bertemu dengan dr. Paul Flammond yang belakangan diketahui sebagai ayah Hillary. Dr. Flammond dipaksa untuk membuat senjata rahasia untuk menghancurkan seluruh kapal bawah laut NATO dalam operasi militer Jerman Timur.

Nick selamat dari hukuman mati karena pemerintah membutuhkannya untuk tampil di Festival Kebudayaan. Aksi musikal rock n roll Nick begitu seksi dan memesona para penonton yang kebanyakan wanita. Histeria penonton menjadi celah bagi Hillary untuk menyelamatkan Nick kabur dari para tentara yang menjaga ketat festival. 

Keduanya pun bersembunyi di Toko Buku Swedia. Mereka menyadari saling jatuh cinta setelah Nick menyanyikan "Are You Lonesome Tonight?" dengan setting yang agak konyol. Keesokan harinya mereka berpindah ke markas "Potato Farm"; kelompok perlawanan asal Paris. Potato Farm ternyata dipimpin oleh Nigel. Teman masa kecil Hillary yang sempat sama-sama terdampar di pulau terasing. Mereka sempat jatuh cinta ala cerita The Blue Lagoon. 

Potato Farm bersama Nick dan Hillary mencoba menyelamatkan dr. Flammond di penjara dengan skenario sapi yang jadi ikon film. Ternyata skenario ini jebakan. Nigel ternyata pengkhianat yang dikirim pemerintah Jerman untuk memata-matai kelompok perlawanan. Berbekal aksi perang-perangan bawah laut yang absurd dan pertolongan sapi yang birahi melihat Nigel, dr. Flammond berhasil selamat. Hillary dan ayahnya akhirnya memilih untuk pergi menyelamatkan diri ke Amerika bersama Nick.



FILM BERANI YANG MENGHIBUR
Tim sutradara Top Secret -Jim Abrahams, David Zucker, Jerry Zucker- punya nyali yang cukup kuat untuk membuat film bernuansa politis ini. Namun jika merujuk kepada kondisi Jerman pada 1984, Top Secret sungguh alat propaganda yang kuat dan efektif untuk menjatuhkan citra pemerintah Jerman Timur.

Karena mungkin tujuannya untuk bahan olok-olokan, berbagai adegan sengaja dibuat absurd. Tidak terkecuali dengan penggunaan bahasanya. Ada tiga bahasa campur aduk yang dipakai dalam film ini yaitu Inggris, Jerman, dan Yiddish (bahasa tradisional Jerman Yahudi). Kita tak perlu ambil pusing apa terjemahan kalimat yang bahasa Jerman dan Yiddish karena sebagian memang kalimat yang "ngasal" (Trivia IMDB).

Top Secret saya rekomendasikan untuk kita yang membutuhkan gelak tawa. Tim Produksi sukses mengajak penontonnya untuk menertawakan para politisi. Baik itu mereka yang berasal dari sisi Jerman, Perancis, Swedia, dan termasuk Amerika Serikat. Semua dibuat konyol.

Pujian terakhir saya tujukan kepada Val Kilmer. Astaga, dikau cihuy sekali! Saya tertipu! Suara rock n roll di Top Secret bukan milik Elvis Priesley melainkan Val Kilmer sendiri. Kilmer menyanyikan sendiri semua lagu yang dinyanyikannya dalam film. Oh yeah, baby! Top Secret diakhiri dengan adegan yang klise memang, tapi secara keseluruhan saya terhibur. 

Target saya selanjutnya : Airplane!




***
    

Cherish The Life,
Evi Panjaitan










  












Comments